Testimoni Pelanggan Kami

Kami senang mengetahui bahwa layanan kami sukses dan bisa sangat bermanfaat bagi keluarga Indonesia.

Ibu Mira
Ibu Mira / Ibu Rumah Tangga

"Saya pingin punya Panci ISA memang sejak taun 90-an. Waktu itu tante saya pakai Panci ISA dan hasil sup buntunya enak banget. Waktu itu saya masih sekolah, belum kerja dan berumah tangga, jadi belum mampu beli Panci ISA. Setelah saya berrumah tangga, saya coba panci “M”. Entah karena salah prosedur pemakaian, saya selalu tidak berhasil merebus daging sampai empuk, meskipun sudah full press. Pernah saya tambah waktu merebusnya, ternyata daging saya malah jadi gosong. Lalu saya coba panci “K”. Seal karetnya bocor tidak karuan, sehingga daging tidak jadi lembut dan empuk. Setelah saya punya cukup uang, saya beli Panci ISA. Hasilnya jauh beda dengan panci-panci sebelumnya. Rebus buntut, rebus lidah, semua jadi mudah banget. hasilnya mateng bagus, terasa empuk dan lembut."

Lieke Widjojo / Ibu Rumah Tangga

"Saya memakai Panci ISA sejak tahun 1987 dan sama sekali tidak ada keluhannya. Saya bisa membuat macam-macam makanan. Seperti aneka macam nasi yang hanya memerlukan waktu 7 menit. Dulu saya sama sekali tidak suka masak karena saya tidak suka berdiri lama-lama di dapur tapi sejak saya punya Panci ISA, saya jadi hobi memasak. Karena dengan panci ISA ini sangat menghemat waktu saya dan juga menghemat bahan bakar. Untuk membuat sop buntut hanya diperlukan waktu 30 menit, sementara untuk menggoreng dalam waktu yang bersamaan saya bisa menggoreng tahu, singkong, dan ikan asin.  Setelah matang, wanginya sama sekali tidak tercampur. Saya sangat puas dan menyayangi Panci ISA saya. Sejak tahun 1987 sampai sekarang saya baru sekali servis Panci ISA saya, itupun hanya mengganti handle bodynya karena ada sekrupnya yang copot. Untuk selebihnya tidak ada keluhan apapun. Terima kasih Panci ISA."

Dra Rosinar Siregar MPd / Dosen UNJ

"Saya pakai panci ISA sudah 20 tahun. Selama memakai ISA saya baru servis 1 kali. Itu juga servis kuping panci yang lepas. Saya sudah masak macam-macam diantaranya ketupat, opor, gule, kepala kambing, bubur kacang ijo dan lain-lain. Panci yang kecil saya punya sudah lama dari anak saya masih kecil dan skerang sudah berkeluarga. Panci yang besarnya saya baru beli lagi. Saya puas memakai ISA, tiap tahun saya masak ketupat 40menit saja, sekarang saya beli yang besar jadi muat banyak."

X